Kamis, 21 April 2022

Akhir

Empat tahun mempertahankannya. Diam, bersuara, hingga kembali diam sudah ku lakukan. Tapi ternyata tak ada perubahan. Bahkan semakin jauh. Semakin kaku. Semakin asing.

Aku bukan batu yang menerima semua tanpa sakit, tanpa rasa, tanpa reaksi. Pengacuhanmu begitu menyakitkan. Tapi men-silent ku, sungguh membuat patah.

Seperti nya kali ini, aku benar-benar menyerah. Aku mundur meski tak pernah maju. Aku berhenti meski belum memulai. Ku akhiri walau tiada awal.

Terima kasih, aku pergi.

0 comments: