Kamis, 11 Juli 2019

Melangkahlah!


Melangkahlah!
Jangan pernah berhenti
Karena diam itu mematikan

Melangkahkah!
Meski terjal kan kau daki
Curam kan kau lalui
Kerikil tajam bisa jadi menyapa
Atau terkadang jalan lurus lagi mengasyikan boleh jadi melenakan

Melangkahlah!
Meski terkadang jejakmu tersapu ombak nan meyapa pasir
Tapi yakinlah sudah terekam dalam "polaroid"Nya
Walau perkataan pahit yang kau dengar
Tapi yakinlah, ketika kau ikhlas untaian manislah yang didengar Rabb mu


Melangkahlah!
Meski mereka lebih hebat
Walau dia lebih berprestasi
Atau beliau lebih tinggi
Jangan pernah kau peduli!

Bukankah Tuhan mu sudah menciptakanmu dengan sebaik-baik bentuk, semurni-murni perilaku, setinggi-tinggi potensi?
Maka, mengapalah kau harus lemah?
Mengapalah kau harus rendah diri?
Bukankah manusia yang paling baik adalah yang paling banyak "melangkah untuk sesama hamba"?
Bukankah kita sama-sama hamba yang tiada daya dan upaya tanpa bantuan Nya?

Rehat sejenak tak masalah ketika lelah menghampiri
Namun jangan berhenti untuk melangkah
Karena stagnasi itu mematikan

0 comments: