Bismillahirrohmanirrohiim...
“okey… time is out!” ucap Pak
Ilham memberi aba-aba pada TK-B bahwa waktu snack time telah selesai, dan itu
artinya saatnya free play. Setelah doa makan diucapkan bersama-sama dan para
siswa merapihkan kembali kotak snacknya pada tempatnya semula, tanpa membuang
waktu siswa-siswa TK-B segera berlarian ke lapangan untuk free play. Saat itu
bertepatan dengan snack time KB. Melihat serunya para kakak kelas bermain,
anak-anak KB pun bersemangat menghabiskan snacknya agar bisa segera ikut
bermain, tak ayal hanya beberapa menit snackpun telah habis dimakan.
Mereka segera berdoa dan
merapihkan meja serta mengembalikan kotak snack pada tempatnya semula. Tanpa
berlama-lama siswa-siswa KB segera berbaur dengan kakak-kakak TK-B untuk ikut
bermain piring terbang dari tutup kaleng susu. Ada yang melempar, dan ada pula
yang mengejar. Aku yang berdiri tak jauh sembari mengawasi berdecak kagum
melihat “job Des” mereka. Entah bagaimana kesepakatan pembagian tugas tersebut
diantara mereka, yang jelas semua terlihat tertawa dan senang meski sesekali
mengusap peluh yang menetes.
Sedang asiknya bermain, tanpa
sengaja lemparan piring terbang Bilal mengenai Pak Wawan (tetangga sekolah)
yang sedang lewat dengan motornya. Bilal segera menyusul dan menghampiri pak
Wawan. Dengan sabar Bilal menunggu Pak Wawan berhenti dan mematikan mesin
motornya. Begitu kunci kontak diputar kearah Off dan mesin motor mati, Bilal
segera mengulurkan tangan sembari mengucapkan “maaf ya pak, tadi piring
terbangnya kena bapak, aku ga sengaja dan ga liat bapak lewat waktu lempar
piring terbangnya”
Melepas kupu-kupu hasil ternak ke alam bebas |
Masya Allah, lagi-lagi tingkah
polah anak-anak membuatku kagum. Tanpa diminta Bilal segera meminta maaf pada
Pak Wawan atas ketidaksengajaannya. Bocah yang bulan ini tepat berusia lima
tahun mengajarkanku arti meminta maaf meski itu sebuah ketidaksengajaan. Semoga
Allah menjaga keteguhannya menjalankan akhlak terpuji seperti teguhnya Bilal
Bin Rabah dalam memegang akidah.
3 comments:
masya Allah, Bilal keren! bahkan dari anak sekecil dia pun, kita bisa banyak belajar ya..thanks for sharing, uni rima ;)
kita bisa belajar dari hal2 kecil yg mungkin dianggap sepel bagi orang lain, bilal mantap deh
waduh,
kayak di getok di kepala. masak aku kalah sama anak kecil? harusnya bisa dong aku nyontek tingkah lagu dia....
Posting Komentar