Siang ini ku kira hujan sudahi tandusnya sang gersang
Nyatanya itu hanyalah sebuah kira dengan segudang makna
Yang menguji ketegaran dan ketabahan dalam hadapi segala
serang
Memang takdir sang karang adalah diterjang ombak meraja
Meski bolong namun tak kehilangan hakikat untuk terus
bertahan dalam juang
Terbesit tanya dalam benak apakah ini propaganda sang zaman
Ketika argumentasi dan kepentingan mematahkan sang nurani
Dan para senyawa liar dengan bebasnya beretorika seakan
tiada pertanggungan dalam setiap jawaban
Dengan izin NYA Semoga debu jalanan hingga ketapel jihad dan
intifadah berhasil menghancurkan konspirasi
Mungkinkah ini hanya semata nada dan bahasa setiap lika-liku
insani
Ketika kemaksiatan, kemusyrikan dan kebebasan semu berkedok emansipasi, hak
asasi dan toleransi
Entahlah…mata ini terlalu lelah menatap dan telinga pun
enggan menangkap dari setiap vokal dan konsonan
Inikah huru hara akhir masa yang mengerikan, seperti pesan
Sang Nabi akhir zaman
Yang ku yakin roda zaman akan terus berputar
Sehingga tak ada pensiun untuk beramar ma’ruf nahi munkar
Dimana berlomba dalam kebaikan dan semangat mujahadah tetap
terjaga dan berkobar
Sampai tercipta kebiasaan menyelamatkan diri, keluarga dan
ummat dari api yang membakar
Hingga rahmatan lilalamin tercipta dan panji Islam
gagah berkibar
Serta jannah bersedia mempertemukan dengan sang Habiballoh untuk
berkumpul dan melingkar di dekat telaga Alkautsar
4 comments:
Masya ALlah tulisannya tersentuh saia mb,
tulisany suka tak ada pensiun utk ber'amar maruf nahi mungkar.
Smoga tercapai dalam bisa menggapai jannahNYA Aamiin. Kita smw umat berlomba-lomba kebajikan dan tetp mencari RidLONYA,
mba Annur....
syukron atas silaturahimnya mba, aamiin, semoga qt di kumpulkan di telaga al Kautsar.. nyok saling mengingati dan menyemangati berfastabiqul khoirot
Struggle!!
m/
Andrie...
semanagattttt
Posting Komentar