Hijrah Karena ALLOH
“sesungguhnya setiap amal perbuatan
tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) sesuai dengan
niatnya. Barangsiapa yang hijrah karena ALLOH dan Rosul-Nya, maka hijrahnya
kepada ALLOH dan Rosul-Nya. Dan barang siapa yang hijrahnya karena urusan dunia
yang ingin digapainya atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka
hijrahnya sesuai dengan apa yang diniatkannya tersebut.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Alas an Hijrahnya Rosululloh beserta umat
muslim dari Makkah ke Madinah
· Rosululloh SAW telah berdakwah sekitar 13 tahun di Makkah
· Tak banyak pengikut Rosululloh SAW saat berdakwah di Makkah
· Banyak siksaan dan penghinaan yang dialami Rosululloh SAW dan umat
Islam, bahkan hingga berkorban nyawa
· Demi keamanan umat islam, Rosululloh SAW memerintahkan para sahabat
untuk segera berhijrah ke Madinah.
“sesungguhnya orang-orang yang dicabut nyawanya oleh
malaikat dalam keadaan menzolimi sendiri, mereka (para malaikat) bertanya,
“bagaimana kamu ini?” mereka menjawab, “kami orang-orang yang tertindas di bumi
(Makkah).” Mereka (para Malaikat) bertanya, “bukankah bumi ALLOH itu luas,
sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?” maka orang-orang itu tempatnya di
neraka jahanam, dan (jahanam) itu seburuk-nuruk tempat kembali. Kecuali mereka
yang tertindas baik laki-laki maupun perempuan dan anak-anak yang tidak berdaya
dan tidak mengetahui jalan (untuk berhijrah). Maka mereka itu, mudah-mudahan
ALLOH memaafkannya. Alloh maha pemaaf, maha pengampun. (QS An-Nisa [4] : 97-99)
· Untuk memperluas gerakan dakwah sekaligus memperbaiki akhlak
manusia (reformasi global)
· Rosululloh SAW hijrah ketika berumur sekitar 53 tahun, hijrah
terjadi pada tanggal 16 Juli 622 Masehi
Ketegangan saat berhijrah
Ø Di rumah Rosululloh SAW
· Pergerakan Rosululloh SAW selalu diawasi kaum kafir Quraisy
· Rosululloh SAW hendak dibunuh
· Tengah malam Rosululloh SAW bersama Abu Bakar meninggalkan Makkah
· Ali Bin Abi Tholib diperintahkan untuk tidur di tempat tidur
Rosululloh SAW
· Ketika kaum kafir memasuki rumah Rosululloh SAW, mereka tidak
menemukan seorangpun kecuali Ali Bin Abi Tholib
Ø Di gua Tsur
· Rosululloh SAW dan Abu Bakar masuk dalam gua
· ALLOH memerintahkan laba-laba untuk membuat sarang di mulut gua
· Abu Bakar sangat takut, namun Rosululloh SAW menenangkan “jika kamu
tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya ALLOH telah menolongnya (yaitu)
ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Makkah); sedangkan dia salah seorang
dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata pada
sahabatnya, “jangan engkau bersedih, sesungguhnya ALLOH bersama kita.” Maka
ALLOH menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala
tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat oleh mu, dan DIA menjadikan
seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman ALLOH itulah yang tinggi. ALLOH
maha perkasa, maha bijaksana.”(QS.
At-Taubah [9] : 40)
· Melihat ada sarang laba-laba, orang kafir berfikir tidak mungkin
ada orang dalam gua, merekapun kembali
· Rosululloh SAW dan Abu Bakar berada dalam gua Tsur selama beberapa
hari
· Karena kelelahan Rosululloh SAW pun tertidur, dan Abu Bakar
menyediakan pahanya sebagai bantal karena beliau tidak tega melihat orang yang
sangat dicintainya tidur tidak nyaman.Abu bakar menutup semua lubang-lubang sarang ular yang
ada dalam gua agar Rosululloh SAW terlindungi, dan salah satu jari tangan Abu
Bakar digigit ular, beliau menahan rasa
sakit yang teramat sangat agar tidak membangunkan tidur Rosululloh SAW hingga
meneteskan air mata. Air mata tersebut jatuh di pipi Rosululloh SAW dan
membangunkan beliau, melihat sahabat tercintanya menangis menahan sakit,
Rosululloh SAW terenyuh dan mengusap dengan lembut sambil memohon pada ALLOH agar
diberi kesembuhan, seketika itu rasa sakit di jari Abu Bakar hilang, dan
jarinya kembali sembuh.

· Setelah aman perjalanan Rosululloh SAW bersama Abu Bakar dilanjutkan
· Amir bin Fuhairah bertugas menghapus jejak Rosululloh SAW dan Abu
Bakar juga Asma Binti Abu Bakar saat mengantar makanan
· Fakta tentang gua Tsur : terletak 6-7 km dari Makkah, terdiri dari
bebatuan yang terjal, waktu yang dibutuhkan untuk mendaki jabal Tsur sekitar 1
jam 45 menit, tinggi ruangan gua Tsur sekitar 1,25 m dan lebarnya 3,5 m,
mempunyai dua pintu bagian timur dan barat
Ø Di perjalanan
· Saat menuju Madinah dikejar Suraqah yang termotivasi akan banyaknya
hadiah yang dia terima dari kaum kafir jika berhasil membunuh Rosululloh SAW
· Saat mengejar Rosululloh SAW sambil menghunus pedang, tiba-tiba
kaki kudanya terperosok dan segera terjatuh
· Upaya terus dilakukan, namun kegagalanpun berulang-ulang terjadi
· Akhirnya Suraqah menyadari, bahwa ini semua terjadi karena campur
tangan ALLOH yang melindungi Rosululloh SAW, Suraqah pun segera masuk Islam
· Selama diperjalanan Rosululloh SAW singgah di beberapa tempat,
salah satunya adalah Quba
· Rosululloh SAW tinggal di Quba selama 4 hari sambil menunggu
kedatangan Ali bin Abi Tholib bersama rombongan dari Makkah
· Rosululloh SAW membangun masjid pertama di Quba dan dinamakn Masjid
Quba, masjid ini dibangun dengan semangat ketaqwaan kepada Alloh “….. sungguh,
masjid yang didirikan atas dasar taqwa sejak hari pertama adalah lebih pantas
engkau melaksanakan sholat di dalamnya……………”(QS. At-Taubah [9] : 108)
· Rosululloh SAW pernah memipin sholat jum’at di sebuah masjid yang
berjarak + 1 km dari arah utara masjid Quba, sehingga masjid tersebut
diberi nama masjid Jumat
Ø Tiba di Madinah
· Saat tiba di Madinah orang-orang Anshor begitu heboh, bahagia dan
gembira, mereka berebut menyediakan rumahnya sebahagi tempat tinggal Rosululloh
SAW
· Rosululloh SAW kemudian menyerahkan di mana beliau akan tidur
sesuai dengan tempat pilihan untanya yang bernama Al-Qoshwah
· Al-Qoshwah berhenti di atas tanah milik 2 anak yatim bernama Sahal
dan Suhail, Rosululloh SAW membeli tanah tersebut seharga 2 dinar dan beliau
memutuskan untuk membangun masjid bersama para sahabatnya di tempat itu, masjid
tersebut diberi nama masjid Nabawi
· Masjid Nabawi merupakan salah satu masjid yang dimuliakan.
“janganlah kalian berkunjung kecuali pada tiga masjid, yakni masjidil Haram
(Makkah), masjid ku ini (Nabawi di Madinah) dan masjid Al-Aqsha (Palestina).
· Beribadah di masjid Nabawi pahalanya akan dilipatgandakan hingga
1000 kali lipat disbanding di masjid lain
· Rosululloh SAW mempersaudarakan kaum Anshor (penduduk Madinah)
dengan kaum Muhajirin (penduduk Makkah yang ikut hijrah ke Madinah)
0 comments:
Posting Komentar