Rabu, 12 April 2017

Outing Batuan #Day 2

Day 2...

Setelah semalam kami menginap di sekolah dan sebelum ayam berkokok kami memulai perjalanan, alhamdulillah outing hari ke-2 dimulai. Kami berangkat dengan dua mobil. Aku bersama dua princes dan 4 pangeran berada dalam 1 mobil. Sementara Pak Aris dan 4 bocah ganteng di mobil yang satu.

Pukul 08.00 kami tiba di Bandung, wabil khusus Museum Geologi. Kegiatan diawali dengan sarapan di sekitar museum. Bubur ayam Cirebon adalah menu yang dipilih para solih/at SD 4 ibnu Rusyd. "sudah berada di Bandung, kenapa makannya bubur ayam Cirebon,  bukan bubur ayam Bandung?" tanyaku pada anak-anak yang semeja denganku. "karena bubur ayam itu khasnya dari Cirebon,  bukan dari Bandung" jawab Hakim yang ku balas dengan senyuman.

Anyway... setelah sarapan kami langsung cus ke Museum Geologi. Tampak binar antusias dan rasa ingin tahu yang teramat dari wajah-wajah polos itu. Apalah lagi kehadiran kami di sambut oleh batuan yang berasal dari fosil kayu yang berumur 2-3 juta tahun. Setelah cekrak-cekrek dan beli tiket,  kami segera masuk. Pengamatan dimulai. Waw... museum tampak penuh. Padat oleh para peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan yang berasal dari berbagai daerah. Kami menepi sembari mengkondisikan para calon orang-orang sukses di masa depan ini.

Setelah kepadatan sedikit berkurang, kami mulai melajukan pengamatan. Tak lupa worksheet diberikan sebagai bentuk assessment dari kegiatan outing ini. Satu persatu batuan mereka amati, berbagai display mereka sentuh, raba dan amati. "Ini dia batu obsidian yang aku tunggu-tunggu" celetuk dari salah satu anak gantengku. kekaguman tampak dari wajah-wajah mereka. Setelah puas melakukan observasi batuan, awalnya aku dan Pak Aris sepakat untuk segera pulang dan melanjutkan perjalanan ke Citereup. Namun tetiba si anak minta masuk ke arena sejarah kehidupan. Ya sudah,  mumpung ada di museum dan waktu memang masih tersisa satu jam dari rencana kepulangan kegiatan dilanjut melihat arena tersebut. Sebuah kesempatan belajar yang sayang bila dilewati.













Sesuai rencana, pukul 14.00 kami pulang. Tak lupa hunting tempat asik untuk makan siang, maklum sang penghuni perut sudah berteriak minta jatah. Kali ini, ayam penyet yang jadi menu pilihan. Dengan lahap mereka menyantap menu yang sudah terhidang. Dalam sekejap piring-piring terbuat dari lidi nan dianyam itu kembali bersih dari isinya. Perut kenyang, hati tenang. Perjalanan ke Citereup kembali dilanjutkan.

Sepanjang perjalanan kami mengisi dengan bermain abc 5 dasar. Mulai dari menebak nama-nama batu dan mineral (lumayan, sebagai sarana memilenasi ingatan mereka terhadap materi) hingga nama kota, negara, hewan, dan buah. Mereka begitu semangat berfikir mencari jawaban. Tak ada rasa lelah. Tawa yang menggelegar menyelingi permainan kami tatkala ada jawaban-jawaban ngaco yang terlontar. Hingga kantuk yang mendera mengakhiri permainan seru itu.

Jalan macet total. "Alamat ga sampe sesuai rencana ini" fikirku. Bak batre yang selalu dicas, tenaga mereka seolah-olah tak habis. Canda tawa menemani perjalanan kami. Singkat cerita,  pukul 22.00 kami tiba di "homestay", mulur 6 jam dari rencana. Namun demikian, anak-anak tetap ceria. setelah makan malam dan bersih-bersih, agenda dilanjutkan dengan istirahat. Waktu yang makin larut menjadikan rencana kegiatan tak dapat dilaksanakan.

#catatan outing

0 comments: