Selasa, 28 Februari 2017

temaram nan tak benderang

Lampu di Museum LEB TMII #koleksipribadi

Di balik temaram ia bersinar. Redup memang, namun membawa lembut. Meski tak benderang,  ia mampu membawa terang.

Di sisi kubus awal bersua. Hening memang, namun penuh makna.Meski minim cakap, ia mampu bercerita.

Di titian jalan ia menyapa. Sederhana memang,  namun begitu berarti. Meski datar, ia mampu membuat kurva.

Meski tak benderang, walau irit cakap, dan terkadang datar; ia mampu membuat huruf-huruf berjatuhan menjadi puisi. Ia membuat perjuangan menahan degup terasa berat agar tak melanggar titah Tuhannya.

Butiran bening di sudut mata nya nan mengalir perlahan dan urat yang menggurat membuat semakin kokoh dan bertahta. Kembali ku bisikkan ke bumi agar langit mendengarnya.

0 comments: