Senin, 14 November 2016

Purnama

Purnama kembali menyapaku. Menemani ku menyusuri jalan-jalan lurus di atas roda yang berputar. Ku pandangi ia dalam diam,  tampak bulat penuh sempurna dan terlihat lebih besar. Indah sekali. Belakangan baru aku tahu purnama kali ini adalah supermoon yang baru akan terulang kembali tahun 2034. 

Purnama ... ku tatap kau lekat-lekat. Seolah kita sedang berdialog berdua. Meski hanya lewat kalbu,  ku sampaikan semua kesah dan kelu ku padamu. Anganku,  kau mendengar semua ceritaku walau terkadang awan menyembul di antara kita.

Purnama ... penat aku melihat ini. sesak terasa menghadapinya. Seolah semua laku tersalah. Teranggap semua lamban dan gagal. Bak pesakitan terdampar di pinggir jalan dihiasi tatap sinis dan ucapan yang menghujam dalam.

Purnama ... terima kasih telah menemani. sinar lembutmu menentramkanku di peraduan.

2 comments:

Asriani Amir mengatakan...

semalam nda kelihatan dimaree..
padahal pengen beud jadi saksi supermoon perigee.
sayangnya hujan lebat.

Rima Aulia mengatakan...

semoga lain kali bisa menjadi saksi sang supermoon ya aci