Sabtu, 01 Oktober 2016

Selamat jalan cinta, selamat datang rindu

Seperti angin membadai.. kau tak melihatnya, tapi merasakannya. Begitulah cinta, ia ditakdirkan menjadi kata tanpa benda. Seperti banjir menderas, kau tak kuasa mencegahnya dan hanya bisa ternganga saat ia menjamah seluruh permukaan bumi. Demikianlah cinta.

Cinta ditakdirkan menjadi makna paling santun yang menyimpan kekuatan besar. Tak terlihat, hanya terasa. Tapi dahsyat...

Cinta seperti api yang menyala-nyala. Kau tak kuat melawannya. Hanya bisa menari saat ia mengunggun. Seperti itulah cinta..

[Anis Matta]














Dan kini... cinta itu menyapaku. cinta yang entah kapan hadir dan bermula. aku tak pernah memintanya. namun aku tak kuasa jua menolaknya.

Kini... ujian itu tiba. ketika masa berperan, ketika jarak menjadi antara. ketika pertemuan akan terasa sulit. saat hanya bisa memandang dan mencari jawab dari jauh.

Mungkin saat ini waktu yang tepat untuk mengucap:
"selamat jalan cinta.... selamat datang rindu"

Fiiamanillah kawan... semoga medan juangmu yang baru menjadikanmu hamba yang semakin taqwa,  manusia yang semakin berkualitas,  guru yang semakin menjadi tauladan.

0 comments: