Sabtu, 24 September 2016

Hari Bersama Al


Berdebar dalam sabar
Bercengkrama dalam sunyi
Berusaha tenang meski menggelegar
Berpura membisu walau mulut bernyanyi

Seperti danau yang tak selalu bisa kukunjungi
Rasa juga perlu kerelaan
Tak selalu seperti yang ku mau
Ia bisa saja datang tiba-tiba
Kemudian pergi tanpa bicara
Mungkin itu sudah sifatnya

Dan hari ini,  kita lewati berdua
Sedari kehangatan mentari yang menyapa
Hingga fajar pun menjelang
Meski lelah menyambang
Hingga kantuk yang meradang
Membersamaimu jadi yang utama

Mungkin,  bila ku kuasa
Kuputuskan untuk menghentikan waktu
Agar ianya tak menjeda
Lalu kisah tak hanya sekedar semu

Kapankah kita kembali bercerita
Merasakan derapan langkah yang berderit
Menikmati bayu yang semilir
Mendengarkan alunan dedaunan yang saling bergesek


Al... terima kasih telah menemaniku melewati hari yang mempesona. ku nantikan kesempatan ini terulang, lagi,  kembali, dan terjadwal.

0 comments: