Senin, 09 Mei 2016

Solihah Mungil

Bismillahiroohmanirrohiim


solihah mungil...
sore ini aku menyapamu
walau dalam suasana nan tak kutuju
namun tetap senyum yang ku terima darimu


solihah mungil...
gemuruh hatimu menyapa kalbuku
peluk erat tubuhmu menyesakkan dadaku
tapi... kau tetap senyum sembari mengecup pipiku

solihah mungil...
masih terngiang ketika bunda dan abi mu mempertemukan kita pertama kali
dengan senyummu kau menyapaku kali pertama 3 tahun yang lalu
dan senyum itu tak pernah berubah hingga kini
meski kondisimu meluluh lantahkan benteng pertahananku

solihah mungil...
senja perlahan berlalu
berganti temaram yang beradu
namun bayang wajahmu membuatku ngilu
hingga sedan itu terus menderu

solihah mungil...
solihahlah engaku selalu
agar doa-doa suci mu mampu menembus langit
agar bunda tercintamu bahagia nun jauh di sana

solihah mungil...
ku doakan semoga tegarmu bagai batu karang
ku yakin, hidup adalah ujian
bersabrlah hadapi tantangan
meski peluk hangat itu tak akan pernah terganti
meski raga itu tak pernah kembali
meski rindu hanya mampu disimpan di kalbu

solihah mungil....
semoga telaga kautsar adalah tempat yang DIA pilihkan untuk kau bersama bundamu tercinta

solihah mungil...
sungguh aku mencintaimu karena Rabbku
maka senyummu adalah bahagiaku


sekitar tiga pekan sebelum kepergiang sang bunda
Solihah mungil
Gambar yang diberikan solihah mungil kepadaku saat takziah ke rumahnya sore ini



0 comments: