Rabu, 18 Februari 2015

bisik kalbu

Dan pada malam yang dengannya ku pejamkan mata
atau pada kelabu yang menutupi indahnya biru langit
atau pada rintik hujan yang jatuh menyejukkan
atau pada tetesan embun yang tersisa diujung rumput 
ketika mentari malu-malu meninggi

satu tanyaku ...
bilakah masa itu datang menyapaku
membawaku serta mengarungi hingga diujungnya........

ku pinta dia yang selembut Abu Bakar
ku harap dia yang setegas Umar Al Khatab
ku impikan dia yang secerdas Ali bin Abi Thalib
ku pohonkan dia yang sedermawan Utsman bin Affan

kembali ku tatap diri dihadapan cermin
pantaskah aku???
malu teramat ketika melihat kualitas diri
lumpur noda begitu menghiasi
compang-camping begitu menyelimuti iman

namun ku yakin Tuhanku tak pernah dzalim pada semua hambaNYA
kembali ku tatap Mushaf hijau ku, kutenggelamkan diri dalam lautan surat cintaNYA, 
ku pinta apa yang ku inginkan 
 ku yakin Sang Maha Pengabul doa memberikan apa yang kubutuhkan

meski mungkin tak selembut Abu Bakar
tak setegas Umar
tak secerdas Ali
tak sedermawan Utsman

siapapun dia, semoga bisa mengantarkaku pada Ridho Tuhanku dan nikmat abadi



0 comments: