Minggu, 04 Mei 2014

The first OTFA of SAI Cibinong

Bismillahirrohmanirrohiim

Dengan bekal semangat baja
ku bertekad tuk pergi OTFA
bersama guru, teman tercinta
di Sekolah Alam Indonesia

Berada di alam terbuka
belajar mandiri dan kerja sama
panorama indah mempesona
ciptaan yang Maha Kuasa

OTFA....Out Trekking Fun Adventure
membuat hidup lebih bermaknaaaaa
OTFA....Out Trekking Fun Adventure
Membentuk muslim kuat bertakwa
Mars OTFA

Mars OTFA bergema menandakan Stadium General OTFA resmi dibuka. Tahun ini adalah tahun pertama Sekolah Alam Indonesia Cabang Jawa Barat (Cibinong, Meruyung dan Studio Alam). tema  OTFA kali ini berkonsep jambore dengan konsep Harmony in diversity dan dilaksanakan pada tanggal 29-30 April bertempat Gunung Bunder, Bogor Jawa Barat.

OTFA merupakan kegiatan rutin terbesar dari sekolah alam indonesia. kegiatan ini bertujuan melatih siswa agar: mandiri, tangguh, terampil, berani, sigap, bertanggung jawab, bertoleransi, saling tolong, saling jaga dan belajar langsung di alam serta tafakur alam. 

tiga bulan waktu yang kami persiapkan untuk OTFA ini di tengah padatnya agenda sekolah, mulai dari pembentukkan panitia, konsolidasi, praOTFA bagi para siswa di Pasir putih, hingga konsolidasi akhir sebelum pemberangkatan. Total peserta yang ikut OTFA sebanyak 120 siswa kelas 1 hingga kelas 3 SD di tambah 62 orang guru dan 6 orang siswa SMA SAI (SAI BLESS). kegiatan akbar tahunan yang menyita tak hanya waktu kami, tapi juga tenaga, pikiran dan tentulah dana yang sangat besar serta emosi yang terkadang salah tersalurkan ketika diskusi mulai mentok, otak mulai panas, sementara solusi belum terlihat. 

ada beberapa kepanitian pada acara ini, yaitu ketua, sekretaris, bendahara, konsumsi, perlengkapan, P3M (penanganan pertama pada Musibah), PAK (pendamping anak kelompok), dekdok, sie pemberangkatan dan penyambutan, transportasi, out bound, dan advance. dan pada kali ini aku bertugas sebagai sie konsumsi. owh...iya, aku meminta kakak ku untuk membantu dalam pendokumentasian OTFA kali ini.

sempat kaget juga kenapa di konsumsi hanya 3 orang untuk mengurusi makan dan snack 187 orang, padahal biasanya konsumsi itu minimal  terdiri dari 8norang. huft.... bismillah, jalani aja tantangan ini.  tanggal 29 - 30 maret aku dan tim survey lokasi sekaligus menentukan di manakah tenda-tenda kami akan berdiri, yang pati harus dekat sumber air. dan pada hari tersebut baru ku ketahui bahwa satu orang dari tim ku tidak akan ikut OTFA karena suatu alasan. reaksi pertama ku: wew.... panik abis denger kabar itu. untunglah bu Pipin (kepala sekolahku -SAI Cibinong-) bersedia tendem dikonsumsi. setidaknya aku lebih lega dengar kabar itu. sayangnya kelegaan itu tak berlangsung lama, karena satu bulan sebelum pemberangkatan, satu-satunya rekanku dalam tim tidak jadi berangkat karena beliau dinyatakan mengandung oleh dokter. lengkap sudah, aku hanya sendiri, mau nangis rasanya, khawatir ga kepegang. urusan makan adalah utama dan urgen. bagaimana aku harus mempersiapkan 4 kali makan besar dan 6 kali snack seorang diri,  bagaimana nanti kalau anak-anak dan panitia kelaparan, bagaimana kalau aku terlambat mempersiapkan makanan untuk 187 orang. akhirnya ku beranikan meminta tim tambahan pada ketua, alhamdulillah aku mendapat 2 orang  rekan dan bu pipin pun bersedia membantu, alhamdulillah.... urusan terkendali.

ada 36 kelompok siswa yang dibentuk. setiap kelompok terdiri dari 6- 10 AK (Anak Kelompok) dengan 1 atau 2 PAK. kelompok-kelompok tersebut diklasifikasikan berdasarkan nama-nama suku di Indonesia, dan setiap suku terdiri dari 2 kampung. ada suku Betawi yang terbagi menjadi kampung Marunda dan Tana Abnag, dan lain sebagainya.

tepat pagi hari 29 April OTFA resmi dibuka. pembukaan dilaksanakan di dua cabang berbeda. SAI Cibinong digabung dengan studio alam mengadakan seremonial pembukaan di SAI Studio Alam (Studal), sementara SAI Meruyung mengadakan seremonial di lokasi SAI Meruyung. suasana pagi di studal sudah sangat ramai dengan hiruk pikuknya. beberapa guru mondar-mandir membawa carier anak-anak dan panitia menuju tonton, menyusun dan menata semua perlengkapan hingga membagi-bagikan obat-obatan. OTFA resmi dibuka pukul 06.30 WIB oleh koordinator acara dan dilanjutkan dengan Tassmi dari dua orang siswa. Pak Wahyu selaku kepala sekolah SAI Studal memberi sambutan sekaligus melepas pemberangkatan. 4 tronton TNI berukuran besar adalah transportasi yang kami gunakan menuju lokasi.sekitar pukul 8 tronton berangkat menuju gunung bunder. 

Tasmi membuka Apel Pagi OT


sambutan kepala sekolah


menuju tronton

pelepasan bersama orang tua sebelum menaiki tronton


orang tua melepas pemberangkatan

orang tua melepas pemberangkatan

keadaan di tronton
orang tua mengikuti tronton hingga jalan utama
agar perjalanan tak membosankan kami bermain tebak-tebakan, bernyanyi lagu-lagu Sekolah Alam, story telling hingga muroja'ah hafalan, dan tak terasa pukul 11 kami sampai di lokasi. segera saja anak-anak dikondisikan untuk turun dari tronton dan membawa cerier masing-masing menuju camp. owh iya... tim Advance sudah berangkat satu hari sebelumnya, mereka membuat toilet, saluran air, tenda konsumsi, tenda P3M, tenda sebagai aula dan tempat solat serta tenda-tenda kelompok. setiap 2 kelompok mendapat jatah 3 tenda, dan tim advance hanya membuatkan 1 buah tenda, tentu saja sisanya harus anak-anak yang mendirikan dibantu oleh PAK nya masing-masing. setelah mendirikan tenda, kami makan siang, menjamak qoshor sholat zuhur dan Asar lalu dilanjutkan dengan pembukaan OTFA.
menuju lokasi tenda



mendirikan tenda

membantu teman


hari semakin mendung... dan tak lama kemudian hujan deras turun, namun anak-anak tetap ceria dan semangat. kegiatanpun dilanjutkan dengan orientasi medan yang dimulai pukul 14.00. jalan mendaki, menurun, melewati sungai, jurang ditambah hujan dan tanah yang becek lagi licin membuat perjalanan harus ekstra hati-hati dan memakan waktu yang lebih lama dari yang diagendakan. singkat cerita petualangan baru selesai menjelang magrib. kemudian kegiatan dilanjutkan dengan bersih-bersih, ishoma, pentas seni, snack malam, api unggun dan tidur.



aku baru tidur sekitar jam 12 malam, dan harus bangun jam 1 dini hari untuk mempersiapkan perbekalan jelajah malam para penjaga pos dan tentunya para AK dan PAK. satu termos besar milo hangat, 1 termos besar dan 14 termos kecil teh hangat serta snack bagi penjaga pos telah siap. dan tepat pukul 2.30 para PAK membangunkan AK-nya. setelah peserta minum susu dan di hidungnya ditempeli salon pas, penjelajahanpun siap dimulai. kelompok pertama berangkat sekitar pukul 3 pagi, dilanjutkan dengan kelompok ke dua dan seteusnya. jeda pemberangkatan antar kelompok sekitar 10 menit. tak seperti OTFA biasanya, medan jelajah malam berbeda dengan jelajah sore. rute yang dilalui saat jelajah sore ternyata tertutup lumpur, semakin curam dan berbahaya bagi anak-anak. akhirnya tim out bound mencari dan membuka jalur baru semalam. 

perjalanan di tengah hutan pada dini hari bukanlah hal yang mudah, tanah yang licin, medan yang belum dikenal, udara dingin dan penerangan yang seadanya membuat para PAK lebih siap, sigap dan telaten dalam menjaga dan menyemangati AK-nya masing-masing serta dalam membaca sandi dan petunjuk. banyak kelompok yang nyasar berjamaah, beberapa PAK salah dalam membaca sandi, untunglah tim out bound segera menemukan mereka. kelompok pertama tiba kembali di tenda sekitar pukul 4.15 dan kelompok terakhir sekitar pukul 6. kelompok-kelompok yang ketika waktu sholat subuh masih dalam perjalanan, mereka segera melaksanakan sholat di medan tersebut. dengan berwudu dari mata air, sujud di atas batu-batu atau dedaunan yang gugur membuat sholat subuh kali ini terasa berbeda, istimewa.

setelah istirahat dan sarapan kegiatan pun dilanjutkan dengan out bound. ada beberapa instalasi out bound yang di pasang, seperti flaying fox, bamboo bridge, two line bridge, dsb lalu dilanjut treasure hunt, permainan kelereng, atraksi memanah dan perang air. meski lelah, anak-anak terlihat begitu ceria, dan bersemangat. 

tak terasa waktu zuhur telah tiba. anak-anak segera bersih-bersih, merapihkan tenda dan perlengkapan pribadi, dilanjutkan sholat jamak qoshor zuhur dan asar lalu makan siang. sementara kami panitia merapihkan semua perlengkapan, dan melipat tenda. OTFA resmi ditutup sekitar pukul 15.00 setelah penyerahan hadiah dari beberapa kriteria, dan kami pun kembali pulang menaiki tronton.

perjalanan pulang ternyata lebih lama karena macet, alhasil kami baru sampai studal ketika azan isya berkumandang.jepretan kamera, lantunan lagu Jiwa Pemberani yang diiringi tetabuhan  rebana dan pengalungan medali dari tim penyambutan dan para orang tua membuat anak-anak surprise dan terasa seperti pejuanng yang baru pulang berjihad. lelah dan rindu itu terbayar sudah. dalam pelukan orang tua mereka menuju lokasi makan malam sambil tak henti-hentinya bercerita.

semoga OTFA menajdikan hidup kita lebih bermakna dan berwarna dan membentuk diri menjadi muslim kuat bertakwa.

2 comments:

Anonim mengatakan...

I know this if off topic but I'm looking into starting my own weblog and was curious what
all is needed to get setup? I'm assuming having a blog like yours would cost a pretty penny?
I'm not very web smart so I'm not 100% sure. Any suggestions or advice would be greatly
appreciated. Cheers

my weblog buy viagra online

Anonim mengatakan...

Thanks for sharing your thoughts about cheap hosting service.
Regards

my weblog :: cheap hosting with site builder