Sabtu, 22 Desember 2012

Lelaki pertama yang ku cintai karena Tuhan ku


Duhai engkau lelaki pertama yang ku cintai karena Tuhan ku
Sungguh putih cintamu
Sungguh bersih kasihmu
Sungguh luas hatimu
Padahal aku belum bisa membahagiakanmu
Tak jarang juga kata-kata ku menyakitimu
Namun tatap jernih dan senyum tulus itu
selalu membersamai keberadaan kita

Duhai engkau lelaki pertama yang ku cintai karena Tuhan ku
Dadamu yang tak lagi sebidang dulu
Pundakmu yang tak  lagi sekokoh dulu
Sebagai bukti hidup betapa besar pengorbanan dan tanggung jawabmu
Pada amanah yang engkau terima dengan ikhlas
walau harus berjuta sembilu
Walau harus berkubang lelah
Walau harus menelan seadanya sebagai pengganjal perut
Walau tidur hanya beralas kardus dasn berselimut dingin

Duhai engkau lelaki pertama yang ku cintai karena Tuhan ku
Wajahmu yang kini mulai menampakkan senja waktu
Tak penghalang gerakmu berjuang
Tenagamu yang tak sekuat dulu
Bukanlah batasan pemenuh kewajiban
Meski sakit kini sering mengiringi kesehatanmu
Namun azzammu tetap kokoh, semangatmu tetap berkobar
Agar kami ringan menjalankan hidup

Duhai engkau lelaki pertama yang ku cintai karena Tuhan ku
Seharusnya kini kau hanya duduk manis beribadah
Atau kau isi hari-harimu dengan membaca di beranda
Atau bercengkrama mesra dengan teman hatimu
Atau berkebun dan bermain bersama burung-burung mungil kegemaranmu
Sambil sesekali berolahraga ringan sebagai penyeimbang
Bukan tetap membanting tulang seperti ini

Duhai engkau lelaki pertama yang ku cintai karena Tuhan ku
Bukan karena benci aku enggan menatap wajahmu
Tapi aku malu melihat gurat pengorbananmu dalam setiap garis wajahmu
Sementara aku sudah tiba waktunya untuk menggantikan posisimu

Duhai engkau lelaki pertama yang ku cintai karena Tuhan ku
Lelaki yang darahmu mengalir dalam setiap pembuluhku
Leleki yang lewat engkaulah kasih sayang Tuhan-ku tercurah padaku, pada kami
Lelaki yang telah memilihkan ku ibu sholeha nan penuh cinta
Semoga Alloh selalu merahmatimu, selalu memberkahimu, selalu meridhoi setiap langkahmu
Semoga Alloh yang maha Kuasa selalu menjagamu dalam kasih sayang-NYA
Dalam kesehatan yang mensejahterakan
Dalam ibadah yang menenangkan
Dalam rasa syukur yang menyejukkan
Duhai Alloh yang maha Rahman dan Rahim
Yang telah menghadiahi kami lelaki sejati dan wanita pilihan sebagai orangtua kami
Ku titip kebahagian mereka pada-MU
Izinkan kami untuk menyejukkan hati mereka
Untuk meringankan bahkan mengambil alih beban-beban mereka
Untuk selalu memuliakan dan berkata lembut pada mereka
Untuk selalu berbaki hingga ujung usia kami

Duhai Alloh yang maha Rahman dan Rahim
Yang telah menjadikan kami sebuah keluarga utuh penuh cinta dan kasih
Izinkan kami untuk tetap dijalan-MU hingga husnul khotimah menjemput
Dan izinkan kami pula untuk berkumpul di syurga-MU
Kabulkanlah Duhai Tuhan penguasa kehidupan, aamiin

9 comments:

Zeal*Liyanfury mengatakan...

disaat yang lain mengingat 'wanita pertama'.. tapi disini sy diingatkan tentang laki-laki pertama.
pengingat yang indah..dan do'a yang indah pula.
semoga keduanya, perempuan dan laki-laki pertama dalam hidup kita mendapat kasih sayang dariNya sebagaimana mereka menyayangi dan mendidik kita selama ini *aamiin...

Budhi Insan mengatakan...

“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.”

Niken Kusumowardhani mengatakan...

Subahanallah....
Kasih sayang antara ayah dan anak yang tergambar dari puisi yang indah...

Rima Aulia mengatakan...

Liyan...
aamiin atas doanya. karena merekalah orang pertama yang m,engajarkar arti cinta dan ketulusan

Rima Aulia mengatakan...

mas insan
Rabbighfirli waliwaalidayya warhamhumakama rabbayani soghiro

Rima Aulia mengatakan...

bunda Niken....

hanya sebuah ungkapan hati bunda

Unknown mengatakan...

Seorang ayah adalah Pahlawan pertama untuk anak laki-lakinya..
Dan Cinta pertama putrinya..

Monika Yulando Putri mengatakan...

Hiks hiks.. jadi ingat ayah yang terpisah ratusan kilo :(

*mengaminkan doanya*

nice posting mba, salam ukhuwah yah :)

Rima Aulia mengatakan...

Elsa...
yups... sepakat. lelaki yg mengajrkan arti cinta untuk pertama kali bagi sang putri

mba monika...

huwaa.... semoga rindunya segera terobati ya mba.. terimakasih untuk doanya... salam ukhuwah mba