Jumat, 23 November 2012

merekalah nafas perjuangan ini ...

Tanah kami dirampok
kebebasan kami direnggut
tapi kami tak bersedih
justru mereka yang bersedih
kami akan mengambilnya kembali
hanya menunggu waktu saja
dan kami akan mengalahkan mereka
baik hidup maupun menjadi syuhada
Birruh.... biddam... nafdika ya Aqso "dengan ruh...dengan darah... akan ku bela kau ya Aqsa"

*Nyanyian anak2 Palestina

Anak2 Gaza ceria bernyanyi dengan lantang, tangan mengepal dan dada membusung , kek sikap sempurna waktu upacara duluyup seperti itulah lagu2 yang dinyanyikan bocah2 Gaza.. bukan lagu2 cinta semu yang tak sesuai umur, bukan lirik2 mubadzir tanpa makna nan melalikan seperti yang didendangkan oleh bocah2 yang sering ku temui. anak2 Gaza berbeda, mereka spesial. saking spesialnya si ariel sharon yang ngakunya petinggi isreal laknatulloh mpe mengeluarkan kata: "yang menjadi tujuan utama korban bukanlah para pejuang, bukan pula para pemuda atau lelaki dewasa, tapi sasaran utama kita adalah anak2 Palestina. anak2 Pslestina harus dibinasakan, karena keberadaan mereka adalah tanda keberlangsungan Palestina". anak2  adalah denyut nadi Palestina. 

perang Furqon akhir taun 2009 lalu mensyahidkan (insya ALLOH) 1000-an saudara2 kita, tapi apa yang terjadi?? pasca perang Furqon 3.000 bayi dilahirkan, dan banyak dari mereka yang kembar. Subhanalloh... generasi Gaza, generasi Palestina akan terus terlahir dari rahim2 mulia. tentara2 Al-Aqso ga akan habis hingga ia Palestina mulia. sekarang presiden Mursi dah buka lebar2 dan sebebas-bebasnya pintu perbatasan PAlestina-Mesir. Rafah yg dibuka 24jam sejak lama tak membuat mereka eksodus keluar. Inilah Gaza. Tanah yg subur karena darah syuhada, makmur coz jiwa Mujahid.

anak-anak Palestina adalah anak2 pejuang. mereka dididik dalam lingkungan perang. mereka melihat langsung ayah dan keluarga mereka syahid. mereka membanggakan ayah, kakak, paman dan keluarga mereka yang menjadi martir perjuangnan. mereka menghibur bunda-bunda mereka yang menjadi janda. dan dengan itu semua, mereka secara sadar membentuk citra dirinya menjadi pejuang.

sumber dari sini
ini cucu2nya Syeikh Ahmad Yasin. sumber dari sini
di Gaza, anak-anak mendapat tempat terhormat, ga ada suara yang menghardik, ga ada tatapan yang meremehkan, bahkan mereka bebas duduk bersama dalam pertemuan para pemimpin.
mereka ga takut sama perang, malah bersahabat dengan perang. mereka sangat membagnggakan keluarga yang syahid,. kek anak-anak pada umumnya, mereka tetap bermain bola di tengah2 reruntuhan bangunan atau bekas2 semburan altireri berat atau tetap nyaman bermain di tengah lubang2 terjangan roket2 zionis. anak- Palestina adalah nafas perjuangan. mereka dicintai dan disayangi, tentunya juga mencintai dan menyayangi.

suasana menghafal yang sarius tapi sanatai

hal lain yang menakjubkan sekaligus bikin iri #inget hafalan yg lum nambah2# rata2 mereka telah hafal 30 juz Al-Quran hanya dalam waktu 2 bulan. Subhanalloh... ditengah kondisi perang yang mencekam mereka masih bisa menghafal dan muroja'ah. #jadi malu sangat saya. di sini jauh dari perang dan suasana yang mencekam malah juz amma aja lum kelar2 :(.


inilah pasukan2 yang menakutkan itu. mereka mengisi jiwa2 dengan ayat2 Alloh, dididik langsung dengan lingkungan dan ketauladanan yang mereka liat. bukan hanya dongeng penghantar tidur yang mengawang2. dengan batu dan ketapel mereka ga gentar apalagi takut menghadapi tank2 canggih israel. malah tentara yang berfasilitas lengkap yang lari kocar-kacir. saking takutnya tentara israel ampe pake pampers, cz ga berani kalo BAB or BAK ke toilet, ish.... mental tempe.

mereka pasukan yang tak takut mati, ga kek zionis yang pada stress  ketakutan jadi korban. bagi anak2 Palestina hanya ada dua pilihan, hidup mulia atau mati sebagai syuhada. setiap keluar rumah mereka selalu menyempatkan berwudlu dengan alasan kalo dihantam roket, dah bersih menghadap Alloh nya, Subhanalloh... #ada rasa lain nih waktu nulis kalimat ini, suer deh#. jadi koreksi diri, apa persiapan gw menghadapi kematian #berasa di tabok.

kalo dulu waktu kecil saya ditanya, cita2 nya mo jadi apa? jawaban umum yang biasanya di jawab anak2. " mo jadi dokter". tapi ga demikian kalo hal ini ditanya pada anak2 langit itu, jawaban mereka adalah " mo jadi tentara Al-Qossam yang syahid menghadap Alloh". Subhanalloh #sumpeh spechless gw..

yah...itulah anak2 Palestina, anak2 langit nafas perjuangan di bumi jihad, semoga kita semua bisa berkontribusi pada perjuangan mereka, bisa turut andil dalam kemerdekaan PAlestina dan pembebasan masjid suci Al- aqso. walau gencatan senjata udah disetujui, tapi perang belum usai kawan. Israel seperti biasa adalah pelanggar janji. Tetap peduli & berikan donasi terbaik kita. Karena walau Gaza menang, mereka sudah banyak kehilangan. Gedung2 & rumah2 harus direnovasi. Keluarga syuhada harus disantuni. Keep donate. Dan jangan lupa, kita isi kembali amunisi2 mereka untuk bersiap hadapi israel dalam laga berikutnya. Hingga al-Aqsha berhasil dibebaskan!

inpoh ane dapet dari sini


2 comments:

Akhmad Muhaimin Azzet mengatakan...

anak-anak yang dibesarkan dalam semangat untuk menegakkan kalimat tauhid, subhanallah, Allahu Akbar....

Rima Aulia mengatakan...

pak Azzet...
yui anak-anak langit penjaga tauhid