Kamis, 02 Agustus 2012

cerita senyum Ramadhan di perantauan....

Bismillahirahmanirrohiim
gambar dari sini
ga terasa Ramadhan telah memasuki hari yang ke-13 dan ini postingan pertama ku di Ramadhan kali ini. berjuta cerita dan kenangan selalu hadir gentayangan di ingatan ketika Ramadhan kembali menyapa dengan barakah nya.
tahun ini adalah Ramadhan ke-5 setelah saya lulus kuliah. ga tau kenapa beberapa waktu terakhir rada melow, kangen dengan kota satria ku, kampus perjuangan dan sahabat Fillah nan ikhlas dan penuh semangat. 
merivew ingatan di masa jadi mahasiswa baru. takdir Alloh membawa ku untuk hijrah menuntut ilmu di daerah antah barantah yang aku ga pernah tau sebelumnya, mendengar namanya saja aku sering ketuker dengan salah satu kota di Jawa Barat yup Purwakarta dan Purwokerto, serupa tapi tak sama. Purwokerto, kota apa pula itu? beribu tanya beredar di kepala dan kekhawatiran sedikit membayangi karena aku tak punya sanak saudara di kota itu. tapi KodaruLLOH, semua berjalan lancar hingga aku lulus kuliah, Alloh menyatukan hati ku dengan saudara-saudara seiman yang Alloh kirim untuk ku di kota Satria ini.
baru beberapa minggu jadi mahasiswa, sang tamu agung datang dengan berjuta keberkahan yang ia bawa. yups....Ramadahan telah tiba. rada panik juga sih, gimana bangun sahurnya, beli sahur dimana, mang ada gitu warung nasi yang buka dini hari. berbagai pertanyaan terlontar.
tenang sodara-sodara tenang, Alloh tak akan menguji hamba dluar kemampuannya. dan yey... bangun sahur lancar, bahkan semangat beud, cz ini Ramadhan pertama tanpa ayah ibu, adik, kakak. ramdahan pertama sebagai anak kos dan mahasiswa baru yang harus beradaptasi dengan kegiatan yang jauh berbeda saat masih berseragam putih abu-abu.
Ramadhan yang manis dan unik. bangun setengah 3 pagi untuk beli sahur, cz telat sedikit, lewat. bis beli sahur qiyamulail dan kadang tidur lagi dan bangun beberapa waktu sebelum imsak #haha...ngantuk tingkat monas.
sore hari sekitar jam 5 jalanan sekitar kos dan kampus dah mulai rame beud sama pedagang2 kaget penjual ta'jil dan tentunya PPT dan M #Para Pencari Ta'jil dan Makan, he.... banyak juga teman2 yang ikut berjualan mencoba mencari peruntungan.  beragam berjajar menu khas Purwokerto dengan harga khas anak kos , yup dipilih-dipilih-dipilih.hal yang rada ga ku suka adalah ngantriiiiiiiiii, beuh....... kalo ga sabar bikin gondok juga, cz banyak yg pada nyelak minta duluan padahal baru datang. padahal waktu buka masih 1 jam lagi.

Mafaza di bawah kaki Gunung Slamet

Mafaza tampak depan


Lomba Panjat Menara dan Kubah Mafaza
Dua hal yang paling mengesankan adalah iftor jama'i dan tarawih i jus. kalo kondisi keuangan rakyat sedang sekarat, biasanya aku dan teman-teman ikutan iftor di Masjid Fathimahtuz Zahra atau biasa di singkat MaFaZa. Mafaza adalah masjid dekat kampus #dan juga dekat Kos ku, dengan arsitektur indah, nyaman dan asri. Mafaza itu benar-benar hidup, ada perpustakaan dengan koleksi buku yang lumayan banyak dan berbobot, ada minimarket yang menjual barang-barang kebutuhan mualia dari bumbu dapur hingga baju gamis dan jilbab syar'i nan modis, lengkap deh. namanya minimarket amanah. di masjid ini juga ada klinik kesehatan, ada pesantren mahasiswa dan yang lebih keren adalah Mafaza punya radio sendiri, Yup Mafaza FM dengan jargonnya The Real Muslim Station media ukhuwah penyejuk kalbu. bahasannya sekitar akhlak, ibadah, hiburan (nasyid/ pembacaan novel2 islam), agenda2 kampus, ceramah, murotal, ada juga pengajian pekanan, lomba panjat menara Mafaza, bazar de el el. pokoknya keren deh. jadi menghayal, coba semua masjid hidup seperti Mafaza, pasti banyak orang yang betah dan sering berinteraksi dengan masjid. mudah-mudahan suatu saat hal itu bisa jadi kenyataan.
salah satu agenda Mafaza selama Ramadhan adalah mengadakan berbuka bersama, mulai dari ta'jil hingga makan besar secara gratis. dan inilah yang kami sukai disaat kondisi kantong tidak bersahabat. . tidak asal konsumsi, tapi makanan yang diberikan bisa terhitung Ransum yang berkualitas, biasanya aku dan teman2 bilang Perbaikan Gizi atas menu-menu yang ada di Mafaza. sangat bermanfaat sekali untuk anak kos seperti kami.

Tarawih Berjama'ah Ramadhan 2006
Dan hal yang paling mengesankan adalah Tarawih 1 juz. disaat masjid/mushola lain tarawih 23 rokaat selesai dalam waktu 30 menit, Mafaza mampu menghadirkan yang berbeda. 11 rokaat tarawih termasuk witir selesai dalam waktu lebih kurang 2,5 jam. lama banget? iya, cz programnya adalah satu hari satu jus, tarawih hari pertama jus 1 hingga selesai, hari kedua jus dua hingga selesai, dan begitu seterusnya hingga hari terakhir, alhasil untuk tarawih saja bisa khatam 1 kali selama Ramadhan, Subhanalloh...benar-benar penjagaan ruhiyah dan peningkatan amal. mantap


kini... masa itu telah berlalu dan aku rindu sangat dengan masa-masa itu. berlomba-lomba tilawah yang paling banyak, setor hafalan juz Ama', tarawih keliling yang diadakan oleh LDK dan KAMMI, iftor jama'i di acara HIMA, UNIT atau organuisasi lainnya, berburu sahur dan buka puasa, ikut ngantri perbaikan gizi hingga mudik bersama di penghujung Ramadhan...hemh.......indahnya. pengen deh suasana itu bisa terualng kembali. tapi sayang waktu tak mau berjalan mundur, ia meninggalkan diriku dengan berjuta kenangan di Kota Satria ku dan kini ia menuntunku untuk menjalankan hidup dengan amanah, hikmah, ujian dan lingkunan yang berbeda. Masih ada beberapa waktu hingga Idul Fitri tiba, semoga aku masih diberi kesempatan untuk terus menjaga niat, memperbarui dan memperbaiki amalan tetap semanga menggapai target. semoga semangat mengisi Ramadhan dengan full ibadah selalu mengisi hati-hati kita dimanapun dan kapanpun kita berada hingga gelar Muttaqqin itu Alloh hadiahkan untuk kita Ummat Rosul akhir zaman. aamiin.

gambar dari sini

# merindu Satria ku kota perjuangan, kampus Peradaban dan sayap-sayap Alkhonsa serta sahabat Fillah di jalan-NYA



Alhamdulillah postingan ini mendapatkan award dari Komik Muslimah, jazakillah khoiron katsir untuk ukhti Dhiba Ainisa atas awardnya. semoga semakin produktif dalam menghasilkan komik-komik muslimah

10 comments:

Han Chaniago mengatakan...

ini tahu ke 3 saya, dari awal ramadhan ngga dirumah mbak,

tapi alhamdulillah, lebaran pulang terus!! :D

Unknown mengatakan...

assalamualaikum.. :)
sungguh ini menjadi ramadhan yang juga spesial bagi saya.. :)

fauziyah mengatakan...

subhanallah, kegiatannya sama kyk aku pas di asrama dulu kak rima, ^^

Rima Aulia mengatakan...

Han....
alhamdulillah ini tahun ke-5 saya Ramadhan dirumah dan lebaran ga perlu pulang, he....

a.i.r ...
waalaykumussalama... :)
Ramadhan memang selalu spesial :)

Fauziyah ....
subhanalloh, qt punya cerita serupa ya Dik ^^

Laini Laitu mengatakan...

Subhanallah..
itu tarawih 1 juz sesuatu banget ka'.
Asal kita tiap hari ikut tarawih udah ikutan khatam...

saya juga sekarang Ramadhan di kostan tapi ceritanya jauh berbeda -__-

Annisa Ratu mengatakan...

1 hari satu juz? kalau rajin tarawih hatam itu ya

Rima Aulia mengatakan...

Laini....
iya Dik, kalo kita full tarawih, insya Alloh bisa ikutan khatam.. btw, gmana cerita Ramadhan di kostan mu, share dung. pasti menarik banget yak.

Annisa....
ho'oh, kalo qt full tarawih, insya Alloh ikutan khatam

Unknown mengatakan...

Subhanalloh. Aku yakin meski tempat itu baru bagimu kak, namun sahabat-sahabat perjuanganmu slalu menemanimu dan mengisi hari-harimu disana dengan kenikmatan ukhuwah. Salam untuk sahabat-sahabat disana yahh. ^-^
Semoga Allah mudahkan kakak untuk mencapai target-tergetnya. :)

Andro Bhaskara mengatakan...

Dimanapun itu, saya yakin Rima akan menempatkan target yang semestinya dan berusaha mencapainya dengan penuh semangat... Semoga Allah memudahkan dalam ketaatan... :)

Sugiantoro mengatakan...

Itulah si negeri satria,
negeri kelahiranku, negeri pernikahanku dan mungkin negeri kematianku...

Di masjid alfaruq depan terminal lama juga tarawehnya 1 malam 1 juz, imamnya ga kalah merdu dengan ust shafwan di mafaza